Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Contoh Cross Rate Trading yang Populer dalam Forex

Contoh Cross Rate Trading yang Populer dalam Forex

by Didimax Team

Cross rate trading adalah bagian penting dari trading forex dan memahaminya sangat penting bagi trader yang ingin menavigasi pasar dengan sukses. Secara sederhana, cross rate adalah nilai tukar mata uang yang tidak melibatkan dolar AS. 
 
Misalnya, jika Anda ingin memperdagangkan euro terhadap yen Jepang, Anda perlu mengetahui cross rate EUR/JPY. Pentingnya cross rate trading forex terletak pada kemampuan mereka untuk menyediakan trader dengan pandangan yang lebih luas. 
 
Karena cross rate melibatkan mata uang selain dolar AS, mereka dapat membantu trader mengidentifikasi tren pasar yang mungkin tidak jelas ketika melihat pasangan berbasis USD saja. 
 
Ini sangat penting bagi trader yang ingin mendiversifikasi dana mereka dan mengurangi eksposur mereka terhadap dolar AS. Selain itu, cross rate dapat digunakan untuk melihat peluang arbitrase. 
 
Arbitrase adalah strategi trading di mana seorang trader mengambil keuntungan dari perbedaan harga antara dua atau lebih pasar saat aktif di broker forex terbaik. 
 
Dengan memantau cross rate, trader dapat mengidentifikasi contoh di mana mata uang yang sama diperdagangkan dengan harga yang berbeda di pasar yang berbeda dan memanfaatkan perbedaan ini untuk mendapatkan keuntungan.
 

Contoh Cross Rate Trading Paling Populer

 
Ada banyak Cross rate trading di pasar forex, tetapi beberapa lebih populer daripada yang lain. Berikut adalah beberapa contoh yang paling populer ketika membahas cross rate:
 
1. EUR/JPY 
 
Nilai silang ini adalah euro terhadap yen Jepang. Ini adalah salah satu kurs lintas yang paling banyak diperdagangkan di pasar forex. Trader sering menggunakan pasangan ini untuk mengukur sentimen pasar secara keseluruhan. Jika EUR/JPY naik, itu bisa berarti bahwa trader menjadi lebih berisiko, sementara jika jatuh, trader bisa melihat banyak peluang.
 
2. GBP/JPY 
 
Nilai silang ini adalah pound Inggris terhadap yen Jepang. Ini adalah cross rate trading populer lainnya di pasar forex. Trader sering menggunakan pasangan ini untuk mengukur kekuatan keseluruhan pound Inggris terhadap yen.
 
3. EUR/GBP 
 
Nilai silang ini adalah euro terhadap pound Inggris. Ini adalah tingkat lintas populer bagi trader yang ingin membuat taruhan pada kekuatan relatif kedua mata uang ini terhadap satu sama lain.
 
4. AUD/NZD 
 
Cross rate trading ini adalah dolar Australia terhadap dolar Selandia Baru. Ini adalah cross rate populer lainnya di pasar forex. Trader sering menggunakan pasangan ini untuk membuat taruhan pada kekuatan relatif kedua mata uang ini terhadap satu sama lain.
 
5. CAD/JPY
 
Nilai silang ini adalah dolar Kanada terhadap yen Jepang. Ini adalah pasangan yang sekarang mengalami peningkatan popularitas dan nampak memiliki masa depan cerah.
 
Penting untuk dicatat bahwa meskipun cross rate ini populer, mereka bukan satu-satunya yang dapat diperdagangkan oleh trader. Ada banyak cross rate lainnya di pasar forex dan trader harus selalu melakukan penelitian sebelum melakukan trading apa pun.
 

Cara Trading dengan Cross Rates

 
Trading cross rate bisa sedikit lebih rumit daripada memperdagangkan pasangan mata uang utama. Tetapi ini juga bisa menawarkan peluang baru yang memiliki banyak keuntungan. 
 
Langkah pertama adalah memilih cross rate trading yang ingin Anda perdagangkan. Seperti disebutkan sebelumnya, cross rate adalah pasangan mata uang yang tidak melibatkan dolar AS. Beberapa cross rate paling populer termasuk EUR/GBP, EUR/JPY, dan GBP/JPY.
 
Setelah memilih cross rate yang ingin diperdagangkan, Anda perlu menganalisis pasar dan menentukan arah yang menurut Anda berperan sebagai nilai tukar akan bergerak. Ini dapat dilakukan dengan memakai analisis teknis atau analisis fundamental atau kombinasinya.
 
Ketika Anda siap untuk melakukan trading, Anda perlu menggunakan broker forex yang menawarkan trading dalam cross rate. 
 
Sebagian besar broker memungkinkan Anda untuk memperdagangkan cross rate dengan cara yang sama seperti memperdagangkan pasangan mata uang utama, menggunakan platform dan alat trading yang sama.
 
Penting untuk dicatat bahwa trading cross rate dapat melibatkan spread lebih tinggi dan likuiditas lebih rendah daripada pasangan mata uang utama. Ini berarti bahwa biaya trading bisa lebih tinggi dan mungkin lebih sulit untuk masuk dan keluar dari trading dengan cepat. 
 
Seperti halnya strategi trading apa pun, penting untuk memiliki pemahaman yang kuat tentang pasar dan mengelola risiko dengan hati-hati.
 
Penting untuk diingat kalau Anda tetap harus cerdas dalam memilih broker ketika ingin memanfaatkan cross rate. Jika sedang merasakan kebingungan, coba saja jatuhkan pilihan ke broker forex Didimax.
 
Di platform yang disediakan Didimax, ada berbagai fitur yang bisa dimanfaatkan untuk memaksimalkan cross rate. Nantinya cross rate trading akan menjanjikan keuntungan lebih besar.

KOMENTAR DI SITUS

FACEBOOK

Tampilkan komentar yang lebih lama